Arbo Boy - Himbauan pengelola kereta bawah tanah agar perempuan mengenakan pakaian sopan menyulut kemarahan warga dan debat sengit di dunia maya di Shanghai, China, Selasa (26/6). Imbauan itu disampaikan melalui mikroblog Weibo.

Dalam postingan tersebut, nampak foto seorang perempuan berdiri di peron kereta bawah tanahdengan pakaian tembus pandang. "Tidak mengherankan bila perempuan-perempuan menghadapi pelecehan bila mereka berpakaian seperti ini," demikian bunyi keterangan foto tersebut.

"Sulit menghindari orang-orang usil, wahai para gadis, jadi tolong hargailah dirimu sendiri," lanjut anjuran resmi pengelola kereta bawah tanah.

Pernyataan tersebut dikecam keras pengguna layanan Weibo. Masalah itu tercatat sebagai topik terhangat kedua yang ramai dibicarakan.

"Berdasarkan logika itu, apakah semua pria bisa mengganggu perempuan di kolam-kolam renang?" Itulah pertanyaan yang dilontarkan seorang pengguna Weibo seperti dikutip harian China Daily.

"Kalau pun perempuan berpakaian sopan, itu tidak menjamin dia tidak akan mengalami pelecehan seksual," kata pengguna lain.

Anjuran pengelola kereta membuat dua perempuan melakukan protes terbuka di kereta bawah tanah. Mereka berjalan dengan wajah tertutup kain hitam sambil mengusung slogan. "Saya bisa bersikap genit, tetapi Anda tidak bisa mengganggu saya."